MODEL DAN KARAKTERISTIK WARNA
A. MODEL WARNA
1. RGB
RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna.
Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra / gambar dalam perangkat elektronik, seperti televisi dan komputer, walaupun juga telah digunakan dalam fotografi biasa. Sebelum era elektronik, model warna RGB telah memiliki landasan yang kuat berdasarkan pemahaman manusia terhadap teori trikromatik.
RGB merupakan model warna yang bergantung kepada peranti: peranti yang berbeda akan mengenali atau menghasilkan nilai RGB yang berbeda, karena elemen warna (seperti fosfor atau pewarna) bervariasi dari satu pabrik ke pabrik, bahkan pada satu peranti setelah waktu yang lama.
Model warna ini merupakan model warna yang paling sering dipakai. Contoh alat yang memakai mode warna ini yaitu TV, kamera, pemindai, komputer, dan kamera digital.
Kelebihan model warna ini adalah gambar mudah disalin / dipindah ke alat lain tanpa harus di-convert ke mode warna lain, karena cukup banyak peralatan yang memakai mode warna ini. Kelemahannya adalah tidak bisa dicetak sempurna dengan printer, karena printer menggunakan mode warna CMYK, sehingga harus diubah terlebih dahulu.
RGB merupakan model warna aditif, yaitu ketiga berkas cahaya yang ditambahkan bersama-sama, dengan menambahkan panjang gelombang, untuk membuat spektrum warna akhir.[1]
CMYK (adalah kependekan dari cyan, magenta, yellow-kuning, dan black-hitam, dan biasanya juga sering disebut sebagai 'warna proses' atau 'empat warna'). CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan
sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum
dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Istilah CMYK juga biasanya
digunakan untuk menjelaskan proses pencetakan itu sendiri. Meskipun
terdapat beberapa methode pencetakan yang diterapkan pada percetakan,
operator cetak, pembuat mesin cetak dan urutan penintaan, proses
pewarnaan umumnya berurutan sesuai dengan singkatannya, yaitu CMYK.
3. HSL
HSL adalah suatu model warna yang diperoleh dari color space RGB dan device dependent color space. Berdasarkan pada presepsi dasar manusia, HSL model tersusun atas tiga karakteristik warna dasar :
HSL dapat dianggap sebagai warna yang menggambarkan sebagai titik-titik dalam sebuah silinder (disebut warna solid) yang poros tengah berkisar dari hitam di bagian bawah untuk putih di bagian atas. Sudut sekitar sumbu terkait dengan "warna", jarak dari sumbu terkait dengan "kejenuhan", dan jarak sepanjang sumbu terkait dengan "ringan", "nilai" atau "terangnya".
Secara konseptual HSL mewakili sebuah kerucut ganda atau bola (dengan putih di bagian atas, hitam di bagian bawah, dan penuh warna jenuh sekitar tepi horizontal penampang dengan tengah berwarna abu-abu pada pusatnya).
Untuk model warna HSL ini biasanya digunakan pada saat sang desainer ingin memodifikasi warna dari warna asli image . dalam memodifikasi warna bisa menggunakan program photoshop atau yang lain, akan tetapi hati-hati, sebab warna hasil modifikasi kadang yang tampak dimonitor akan lain dengan hasil cetakan. Atau dalam proses film untuk warna yang mengandung raster tipis akan bermasalah, jadi sesuaikan dengan kemampuan imagesetter. Pada program Photoshop, Hue/Saturation/Lightness biasa dipakai untuk membuat efek gambar menjadi satu warna.
4. LAB COLOR LIGHTNESS
B. FUNGSI DAN KARAKTER WARNA
KARAKTER WARNA :
1. RGB
RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna.
Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra / gambar dalam perangkat elektronik, seperti televisi dan komputer, walaupun juga telah digunakan dalam fotografi biasa. Sebelum era elektronik, model warna RGB telah memiliki landasan yang kuat berdasarkan pemahaman manusia terhadap teori trikromatik.
RGB merupakan model warna yang bergantung kepada peranti: peranti yang berbeda akan mengenali atau menghasilkan nilai RGB yang berbeda, karena elemen warna (seperti fosfor atau pewarna) bervariasi dari satu pabrik ke pabrik, bahkan pada satu peranti setelah waktu yang lama.
Model warna ini merupakan model warna yang paling sering dipakai. Contoh alat yang memakai mode warna ini yaitu TV, kamera, pemindai, komputer, dan kamera digital.
Kelebihan model warna ini adalah gambar mudah disalin / dipindah ke alat lain tanpa harus di-convert ke mode warna lain, karena cukup banyak peralatan yang memakai mode warna ini. Kelemahannya adalah tidak bisa dicetak sempurna dengan printer, karena printer menggunakan mode warna CMYK, sehingga harus diubah terlebih dahulu.
RGB merupakan model warna aditif, yaitu ketiga berkas cahaya yang ditambahkan bersama-sama, dengan menambahkan panjang gelombang, untuk membuat spektrum warna akhir.[1]
2. CMYK
3. HSL
HSL adalah suatu model warna yang diperoleh dari color space RGB dan device dependent color space. Berdasarkan pada presepsi dasar manusia, HSL model tersusun atas tiga karakteristik warna dasar :
- Hue adalah warna yang direfleksikan atau pun ditransmisikan sebuah objek. Nilainya diukur dari lokasi pada roda standar warna, yang diekspresikan dengan nilai derajat sudut di antara 0° dan 360°. Dalam penggunaannya, hue mengidentifikasikan nama dari sebuah warna seperti merah, orange (jingga), atau hijau.
- Lightness adalah sebuah ukuran relative skala pencahayaan (lightness) atau kegelapan (darkness) dari sebuah warna, umumnya diukur sebagai persentase dari 0% (black) sampai dengan 100% (white).
- Saturation, sering dikenal dengan chroma, yaitu ukuran atau kemurnian sebuah warna, Saturation merepresentasikan ukuran (kuantitas) dari proporsi keabuan pada hue, ukurannya dalam bentuk persentase dari 0% (gray) sampai dengan 100% (fully saturated). Pada roda standar warna, nilai saturation dari pusat roda (lingkaran) menuju tepian roda akan semakin bertambah.
HSL dapat dianggap sebagai warna yang menggambarkan sebagai titik-titik dalam sebuah silinder (disebut warna solid) yang poros tengah berkisar dari hitam di bagian bawah untuk putih di bagian atas. Sudut sekitar sumbu terkait dengan "warna", jarak dari sumbu terkait dengan "kejenuhan", dan jarak sepanjang sumbu terkait dengan "ringan", "nilai" atau "terangnya".
Secara konseptual HSL mewakili sebuah kerucut ganda atau bola (dengan putih di bagian atas, hitam di bagian bawah, dan penuh warna jenuh sekitar tepi horizontal penampang dengan tengah berwarna abu-abu pada pusatnya).
Untuk model warna HSL ini biasanya digunakan pada saat sang desainer ingin memodifikasi warna dari warna asli image . dalam memodifikasi warna bisa menggunakan program photoshop atau yang lain, akan tetapi hati-hati, sebab warna hasil modifikasi kadang yang tampak dimonitor akan lain dengan hasil cetakan. Atau dalam proses film untuk warna yang mengandung raster tipis akan bermasalah, jadi sesuaikan dengan kemampuan imagesetter. Pada program Photoshop, Hue/Saturation/Lightness biasa dipakai untuk membuat efek gambar menjadi satu warna.
4. LAB COLOR LIGHTNESS
LAB
Color Model (Lab) berdasar kepada persepsi manusia atas warna, merupakan salah
satu dari beberapa model warna yang diproduksi oleh Commission Internationale
d’Eclairage (CIE), suatu organisasi yang dipersembahkan untuk menciptakan
standard untuk semua aspek cahaya.Nilai numeric di dalam Lab menguraikan semua
warna yang ditangkap seseorang dengan penglihatan normal. Sebab, Lab
menguraikan bagaimana suatu warna dilihat dibandingkan dengan beberapa banyak
bahan warna tertentu yang diperlukan untuk suatu alat (seperti: suatu monitor,
desktop printer, atau kamera digital) untuk menghasilkan warna. Lab dianggap
sebagai suatu device-independent color model.Color management system
menggunakan Lab sebagai acuan warna untuk perubahan yang dapat diramalkan,
suatu bentuk warna dari satu color space ke color space yang lain.Lab
menguraikan warna dalam kaitannya dengan luminance atau lightness-components
(L) dan dua chromatic components (a), komponen merah dan hijau dan (b) komponen
(kuning dan biru).
B. FUNGSI DAN KARAKTER WARNA
Fungsi Identitas
Dalam dunia branding, warna sangat berperan dalam mempengaruhi persepsi orang . Dalam hal ini, warna bisa berguna sebagai identitas yang membedakan antara merek satu dengan yang lain. Kita ambil contoh, logo McDonald yang terkenal dengan lengkungannya yang berwarna kuning emas. Contoh lain, logo Facebook yang menggunakan warna biru, sementara Twitter memakai warna biru agak muda.Fungsi Isyarat
Dalam keseharian, kita sering melihat adanya tanda atau isyarat yang dapat dengan mudah ditemukan. Misalnya, saat berada di persimpangan jalan, kita melihat lampu lalu lintas yang menunjukkan warna merah, kuning, dan hijau. Masing-masing warna tersebut mempunyai makna tertentu yang disepakati oleh masyarakat secara universal.Fungsi Psikologis
Apa yang sobat rasakan ketika melihat warna hitam? Sedih, suram, atau justru gembira? Masing-masing orang tentu mempunyai persepsi dan kesan yang berbeda-beda. Ternyata, warna juga bisa mempengaruhi kondisi psikologis seseorang tergantung warna apa yang dilihat oleh orang tersebut. Itulah kenapa, tembok sekolah tingkat taman kanak-kanak ataupun taman bermain umumnya dicat warna warni. Hal itu, bisa menimbulkan keceriaan pada diri anak sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif.Fungsi Alamiah
Warna melekat secara alamiah pada objek-objek tertentu yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika melihat lautan atau samudera raya maka yang terpikirkan adalah warna biru. Contoh lain, daun yang masih segar identik dengan warna hijau, tomat yang berwarna merah, buah jeruk yang berwarna kuning, rambut orang Asia yang berwarna hitam, dan sebagainya.Fungsi Keindahan / Estetik
Apapun warna yang sobat sukai tak menjadi soal. Warna, apapun pilihannya dapat menciptakan keindahan yang dapat mempercantik banyak hal. Ruangan dinding rumah sobat terlihat kusam dan tidak mencerminkan selera sobat? Kenapa tidak mencatnya dengan warna kesukaan, tentu itu menjadi satu hal yang menarik untuk dilakukan.KARAKTER WARNA :
Hitam
Warna
ini memiliki karakter yang kuat, penuh percaya diri, perlindungan,
elegan, megah, dramatis, dan misterius. Warna hitam juga melambangkan
duka dan menimbulkan perasaan tertekan.
Putih
Sebuah
warna yang melambangkan kemurnian, kepolosan, memberikan kesan
perlindungan, ketenteraman, kenyamanan, dan memudahkan refleksi.
Penggunaan warna putih yang berlebihan bisa menimbulkan perasaan dingin,
steril, kaku, dan terisolir.
Abu-abu
Bersifat
netral dan serius. Menimbulkan perasaan damai, menciptakan keheningan
dan kesan luas. Selain itu, warna ini juga terkesan dingin, kaku, dan
tidak komunikatif.
Merah
Memiliki
karakter membangkitkan energi, aktif, agresif hangat, komunikatif,
aktif, optimis, antusias, dan bersemangat.. Warna merah berkaitan dengan
ambisi dan Memberi kesan sensual, mewah, berkemauan keras, dan penuh
semangat. Terlalu banyak warna merah bisa merangsang kemarahan dan
agresivitas.
Kuning
warna
yang sifatnya menonjol, cerah, membangkitkan energi, komunikatif, dan
merangsang kemampuan berpikir serta memberi kesan semangat untuk maju
dan toleransi tinggi. Pengaruh warna ini antara lain riang, dermawan,
dan sukses. Penggunaan yang kurang tepat justru akan menimbulkan kesan
menakutkan.
Biru
Memberi
kesan perasaan yang mendalam. Menimbulkan perasaan tenang, dan dingin,
melahirkan perasaan sejuk, memberi kenyamanan dan perlindungan. Selain
itu warna biru juga memberikan pengaruh lemah lembut, bijaksana, cepat
puas, pangasih dan penyayang, tidak mudah tersinggung dan banyak kawan.
Warna biru yang kuat bisa merangsang kemampuan intuitif dan memudahkan
meditasi. Namun berhati-hatilah, terlalu banyak biru dapat menimbulkan
kelesuan.
Hijau
Warna
yang melambangkan elastisitas keinginan. Cenderung pasif, bertahan,
mandiri, posesif, susah menerima pemikiran orang lain. Pengaruh dari
warna ini antara lain teguh dan kokoh, mempertahankan miliknya, keras
kepala, dan berpendirian tetap. Nuansa hijau dapat meredakan stress,
memberi rasa aman, dan perlindungan..Tapi warna hijau juga dapat
menimbulkan perasaan terperangkap.
Ungu
Warna
ini berkesan sensual, feminim, antik, yang juga anggun, dan hangat.
Bersifat kurang teliti namun penuh harapan. Ungu yang gelap mampu
menambah kekuatan intuisi, fantasi, dan imajinasi, kreatif, sensitif,
memberi inspirasi, dan obsesi.
Oranye / Jingga
Sifat
atau karakter warna oranye hampir memiliki kesamaan dengan warna merah.
Warna ini melambangkan sosialisasi, kekuatan, percaya diri,
membangkitkan semangat, vitalitas, dan kreativitas. Menimbulkan perasaan
positif, senang, gembira, bisa mengurangi perasaan tertekan. Tetapi
bila berlebihan dapat merangsang perilaku hiperaktif.
Coklat
Coklat
merupakan warna yang netral, natural, hangat, membumi, dan stabil,
menimbulkan kenyamanan. Warna yang bersifat akrab, menenangkan, dan bisa
mendorong komitmen. Jika terlalu banyak memberi kesan berat dan kaku.
sekian terima kasih
Komentar
Posting Komentar